3 Kisah Nyata yang Membuktikan Kebenaran Reinkarnasi
Habered – Reinkarnasi, yang berasal dari bahasa Latin “lahir kembali”, adalah keyakinan bahwa seseorang yang telah meninggal dapat dilahirkan kembali. Meskipun banyak agama menceritakan tentang reinkarnasi, para peneliti secara rutin menyelidiki insiden “old soul” yang mungkin lahir kembali. Meskipun tidak semua kisah ini terbukti secara ilmiah, beberapa di antaranya memiliki bukti yang sulit disangkal dan mampu membuat skeptis berpikir ulang. Berikut adalah tiga kisah nyata yang menunjukkan kemungkinan kebenaran reinkarnasi.
Ian Stevenson, seorang profesor psikiatri dari Universitas Virginia, fokus pada penelitian kasus reinkarnasi. Pada tahun 1993, ia menerbitkan makalah yang merinci kaitan antara tanda lahir dan cacat lahir dengan kenangan kehidupan masa lalu. Salah satu kasus menarik datang dari seorang anak di Turki, yang mengingat kehidupan seorang pria yang terbunuh oleh tembakan shotgun. Catatan medis mengungkapkan bahwa pria tersebut meninggal hanya enam hari sebelum kelahiran anak ini setelah mendapat luka tembak di sisi kanan tengkoraknya.
“Simak Juga: Tradisi Grebeg, Budaya Keraton yang Penuh Makna”
Anak yang mengingat peristiwa ini dilahirkan dengan kondisi mikroti unilateral, yaitu telinga yang cacat, serta hemifacial microsomia pada sisi kanan wajahnya. Kedua kondisi tersebut sangat langka, dengan microtia hanya terjadi pada 1 dari 6.000 bayi, dan microsomia pada 1 dari 3.500 bayi. Hubungan antara kenangan masa lalu dan cacat lahir yang sangat spesifik ini memberikan bukti yang kuat terhadap kemungkinan reinkarnasi.
Penelitian Stevenson lainnya mencakup kisah seorang gadis Myanmar bernama Ma Win Tar, yang mulai mengingat kehidupannya sebagai seorang tentara Jepang sekitar usia tiga tahun. Pada tahun 1945, tentara Jepang yang mundur dari desa-desa Myanmar sering kali ditangkap dan dibakar hidup-hidup oleh penduduk setempat. Ma Win Tar menunjukkan perilaku yang tidak biasa untuk anak seusianya, termasuk menyukai rambut pendek dan pakaian seperti anak laki-laki. Selain itu, ia tidak suka makanan pedas, tetapi lebih menyukai makanan manis dan babi—ciri yang tidak sesuai dengan budaya Myanmar.
Yang lebih mencengangkan, Ma Win Tar dilahirkan dengan cacat pada kedua tangannya, yang tampak seperti bekas luka terbakar dengan tali, mengingat kondisi tentara yang dibakar hidup-hidup. Tanda-tanda ini memberikan kesan bahwa ia mungkin telah mengalami kehidupan sebelumnya yang penuh dengan penderitaan serupa.
Kisah berikutnya melibatkan seorang anak bernama William, yang lahir pada tahun 1997. William mengalami kondisi medis yang mirip dengan ayahnya, John McConnell, yang meninggal setelah ditembak enam kali pada tahun 1992. William dilahirkan dengan atresia katup paru dan cacat jantung kanan. Kondisi ini sangat mirip dengan cedera yang diderita John ketika tertembak.
Yang lebih menarik, William mengingat kehidupannya sebagai ayahnya dan bahkan menyebutkan kucing yang dimiliki John, yang dijuluki “Boss”. Hanya John yang memanggil kucingnya dengan nama itu. William mampu membedakan antara Boss dan kucing keluarga lainnya yang bernama Maniac. William juga mengetahui hari kelahirannya dan tanggal kematian ayahnya, sesuatu yang belum pernah diberitahukan oleh ibunya. Hal ini menambah kekuatan argumen bahwa William mungkin merupakan reinkarnasi dari ayahnya.
“Baca Juga: Kenali Mulberry Teeth, Bentuk Gigi Seperti Buah Murbei”
This website uses cookies.